Kamis, 08 September 2016
/
No Comments
Gallery
Recent Posts
Pengamat : Sepakat Pengelolaan SMU/SMK Diambil alih Pemprov
Rabu, 07 September 2016
/
No Comments
OPOREK.Com – N GANJUK - Pengelolaan SMA/SMK di kabupaten/kota akan di tangani Dinas Pendidikan propinsi melalui satuan kerja Personel Prasarana Pembiayaan Dokumen (P3D) Pemvrop.
Pengamat pendidikan, Dr Lukman Surya, mengaku sepakat dengan rencana pemerintah untuk menarik satuan pendidikani tingkat SMA/SMK ketingkat Propinsi. Menurutnya konsep pengelolaan pendidikan saat ini harus bersifat sentralisti.
, “Minimal untuk mengurangi potensi di kabupaten/kota” Ujar dosen Pasca sarjana di Unisveraitas Islam Malang ini
. Luqman menambahkan, meski potensi korupsi bisa ditekan , namun di sisi lain harus di antisipasi adanya tumpang tindih pengelolaan anggaran antara Propinsi dan daerah. Selain itu” harus diantisipsi kemungkinan tunpang tindih kebijakannya keuangan” papar Lukman Surya yang juga dikelan sebagai budayawan ini.
. Saat dimintai mintai penjelasan terkait kebijakan tersebut, Kepala Bidang (Kabid) SMA/SMK Dinas Pendidikan Pemuda & Olahraga Kabupaten Nganjuk, Sujito, mengaku tidak ada pengaruh terhadap kinerjanya. Menurutnya yang terpenting adalah bagaimana mengelola pendidikan di Nganjuk dengan baik.
“ Kita ikuti saja aturanya memang begitu kan” tegas Sujito..
Menurutnya, sebagai pengelola pendidikan ditingkat daerah pihaknya hanya.mengikuti intruksi Dinas Propinsi.
” Kita laksanakan saja intruksi atasan mas, tidak ada masalah”Ujar mantan kepala SMA Negeri 3 Nganjuk.
Sementara itu salah seorang Guru di Nganjuk, Andik Jokosantoso mengaku tidak ambil pusing terkait terkait rencana pemerintah tersebut. Menurutnya bagaimanapun kebijakannya sebagai pendidik akan tetap bekerja maksima
l ” Kerja tetap di maksimalkan tapi gaji jangan sampai telat lah” pungkas guru yang juga menjabat sebagai wakil ketua Ikatan Guru Indonesia Cabang Nganjuk.
Sementara itu, jumlah SMA di Kabupaten Nganjuk yang akan dilimpahkan ke Pemprov Jatim ada 25 sekolah baik swasta maupun negeri. Sedangkan jumlah SMK mencapai 41. (Is)
Minim Fasilitas, TRAL Sepi Pengunjung
 |
| Taman Rekreasi Anjuk Ladang |
OPOREK.Com - NGANJUK - Obyek wisata milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk yang terletak di Jalan Raya Anjuk Ladang saat ini sepi pengunjung.
Pasalanya tempat Wisata bermain anak yang di kenal warga Taman Rekreasi Anjuk Ladang ( TRAL) itu semakin banyak di tinggalkan pengunjung. Selain minimnya fasilitas penunjang, juga dipicu oleh banyaknya pendirian obyek wisata obyek wisata baru di sejumlah tempat di Nganjuk. Sehingga membuat warga mengalihkan pilihan.
Parno (38) salah seorang warga asal Desa gejakan Kecamatan Loceret mengakui, jika obyek wisata yang berada di sebelah selatan Stadion Anjuk Ladang tersebut semakin sepi pengunjung.
“ Sekaranng sepi mas, Fasilitasnya kalah jauh dengan tempat rekreasi yang baru baru “ Ujarnya saat mengantar anaknya bermain sepulang sekolah selasa (7/9).
\Tarmidi, salah seorang petugas pengelola TRAL mengaku belakangan pengunjung turun drastis di banding tahun tahun sebelumnya, Menurutnya munculnya taman rekreasi baru di sejumlah tempat memicu menurunnya jumlah pengunjung.
“ Ya sekarang masyarakat lebih memilih taman bermain yang baru mas, Mungkin di sana lebih lengkap fasiltitasnya “ ujarnyanya kepada Oporek.
Dia berharap agar Pemkab segera melengkapi sejumlah fasiltitas agar pengunjung kembali ramai “ Jika ramai pengunjung retribusi juga akan naik,"“pungkas dia. (Is)
All programs
The Professional and Webmaster versions have identical features, but that the Webmaster version was designed for those who are into affiliate marketing and advertising. The Webmaster
version offers additional features which can be used to create websites
that utilize referral based products or websites solely based on RSS
feeds.
If you are into creating websites that will render you residual income via advertising or referral based products, then the Webmaster version is the one to choose.
Awas, Narkoba Merambah Pedesaan
Selasa, 06 September 2016
/
No Comments
 |
| Foto : Ilustrasi Razia Narkoba |
OPOREK.Com – NGANJUK – Peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Nganjuk semakin mencemaskan. Bukan hanya wilayah perkotaan yang menjadi sasaran para pengedar barang terlarang itu. Namun, mereka sudah mulai merambah desa-desa untuk sasaran penjualan narkoba.
Ini dibuktikan dengan banyaknya penangkapan para pengedar narkoba pemuda-pemuda desa yang masih lugu sebagai pengedar. Terakhir, kemarin Satuan Reserse Narkoba Polres Nganjuk menangkap FN (23)di jalan raya Baron-Warujayeng tepatnya di depan stasion Kecamatan Tanjunganom Nganjuk.
Penangkapan bermula saat Satuan Reskoba Polres Nganjuk melakukan penyelidikan peredaran di wilayah setempat, saat sejumlah pemuda sedang kumpul di depan stadion. Mengetahui ada hal yang mencurigakan petugas melakukan pengeledahan.
Dari penggeledaha ditemukan sebanyak 40 butir pil doble L di tangan seorang pemuda Fir (20) Desa Patihan Kecamatn Loceret .
Setelah dilakukan interogsai Fir mengaku barang barang tersebut diperoleh dari SN (16) yang juga berada di tempat saat penggeledahan.
SN mengaku menjual barang haram kepada RF.
Setelah dilakukan penggeledahan lebih lanjut ditemukan bukti 7 butir pil Doble L .bukti tambahan 1 buah hp blackbarry 47 bukti pil doble L uang tunai 50.000
Kaur Humas Polres nganjuk Iptu Samsul Hadi SH membenarkan terkait penangkapan sejumlah pelaku pengedar Narkoba. “ Petugas terus melakukan pengembangan,” ujar dia.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)